Petarikan Permainan Far Cry 3: Aksi Kencang Pergi!
Far Cry 3 adalah permainan penembak pertama-person yang mendapat pujian kritis yang dikembangkan oleh Ubisoft Montreal dan dirilis pada November 2012 untuk Microsoft Windows, PlayStation 3, dan Xbox 360. Ini adalah installment utama ketiga dalam seri Far Cry dan sering dianggap salah satu permainan video terbaik yang pernah dibuat karena cerita yang menarik, desain dunia terbuka, dan mekanik gameplay.
Cerita
Permainan ini berada di Pulau Rook fiksi, sebuah gugusan pulau tropis yang dikendalikan oleh bajak laut dan prajurit. Pemain mengambil peran Jason Brody, turis yang liburannya menjadi malapetaka saat dia dan temannya diculik oleh bajak laut. Jason harus membebaskan temannya, menghadapi bahaya pulau, dan menghadapi antagonist terkenalnya, Vaas Montenegro. Narasi ini mengeksplorasi tema kehidupan, moralitas, dan jatuhnya dalam kecemburuan.
Gameplay
Far Cry 3 menggabungkan pengembaraan dunia terbuka dengan mekanik pertempuran dan taksi:
- Pemain dapat menggunakan berbagai senjata (misalnya, senapan serbu, senapan jitu) atau melaksanakan taktik taksi seperti penembakan diam.
- Permainan ini memiliki pohon kemampuan yang kategorikan menjadi tiga jalur: Spider (taksi), Heron (gerak dan jarak jauh), dan Shark (pertempuran).
- Aktivitas termasuk membebaskan pos, menenangkan hewan untuk bahan pemakaman, dan menyelesaikan misi sampingan.
- Dunia beraksi secara dinamis terhadap aksi pemain; misalnya, pengaruh musuh menurun saat pemain membebaskan kamp.
Pengembangan
Pengembangan permainan ini dipimpin oleh Ubisoft Montreal dengan kontribusi dari studio Ubisoft lainnya. Desain ini mengambil inspirasi dari film seperti Apocalypse Now dan permainan seperti The Elder Scrolls V: Skyrim. Vaas Montenegro, yang dipertunjukan oleh Michael Mando, menjadi salah satu penjahat paling ikonik dalam permainan.
Penerimaan
Far Cry 3 menerima pujian luas untuk:
- Karakter yang menarik (terutama Vaas), desain dunia yang imersif, dan gameplay yang menarik.
- Kritik terhadap mode multiplayer. Meskipun penjualan pra-pemesanan yang lemah, ia menjadi kesuksesan komersial, menjual lebih dari 10 juta kopi. Ia juga memenangkan berbagai penghargaan, termasuk nominasi untuk Game of the Year.
Warisan
Permainan ini diikuti dengan ekspansi independen (Far Cry 3: Blood Dragon) pada 2013 dan dirilis kembali untuk konsol modern pada 2018. Ia tetap berpengaruh dalam merancang desain permainan dunia terbuka.